Selasa, 20 Desember 2011

Kasih Yg Terkecil

Anak ini menceritakan kisahnya saat ia meninggalkan ayahnya karena ibu tirinya tidak menghendakinya. Begitu tegas.  Tak ada satupun nada suaranya yang berubah saat ia menceritakan hal itu. Semua terdengar sangat biasa. bahkan sampai pada bagian dimana ia ceritakan bahwa iapun kerap menengok ayahnya, bila uangnya hasil ngamen terkumpul.  Itupun tanpa suara yang terdengar mellow sama sekali.

Ini aku dapati disebuah rumah singgah untuk anak anak jalanan atau biasa mereka sebut sebagai rumah belajar. Dan dia gak sendiri. Masih ada 30 lagi teman temannya yang menyimpan ceritanya masing masing.  Aku berani bertaruh, anak ini pasti akrab dengan minuman alkohol oplosan dengan merk merk yang ga jelas...hhh...sedangkan teman temannya yg lain asyik juga dengan kaleng lem di tangannya.

There's anything I can do LORD ?

Ga tau, gak ngerti, dari mana semua ini hrs diperbaiki.  Tapi satu hal aku tau, aku tak akan sanggup menyelamatkan semuanya.  Mulai dari satu niat saja, mungkin DIA akan dengarkan apa yang aku mau lakukan.dan pasti semua akan berjalan.  Semoga DIA memang pakai aku untuk itu. Kalopun tidak ya BAPA, setidaknya biarkan aku memiliki kasih ini untuk mereka, dengan caraku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar