Selasa, 20 Desember 2011

Kasih Yg Terkecil

Anak ini menceritakan kisahnya saat ia meninggalkan ayahnya karena ibu tirinya tidak menghendakinya. Begitu tegas.  Tak ada satupun nada suaranya yang berubah saat ia menceritakan hal itu. Semua terdengar sangat biasa. bahkan sampai pada bagian dimana ia ceritakan bahwa iapun kerap menengok ayahnya, bila uangnya hasil ngamen terkumpul.  Itupun tanpa suara yang terdengar mellow sama sekali.

Ini aku dapati disebuah rumah singgah untuk anak anak jalanan atau biasa mereka sebut sebagai rumah belajar. Dan dia gak sendiri. Masih ada 30 lagi teman temannya yang menyimpan ceritanya masing masing.  Aku berani bertaruh, anak ini pasti akrab dengan minuman alkohol oplosan dengan merk merk yang ga jelas...hhh...sedangkan teman temannya yg lain asyik juga dengan kaleng lem di tangannya.

There's anything I can do LORD ?

Ga tau, gak ngerti, dari mana semua ini hrs diperbaiki.  Tapi satu hal aku tau, aku tak akan sanggup menyelamatkan semuanya.  Mulai dari satu niat saja, mungkin DIA akan dengarkan apa yang aku mau lakukan.dan pasti semua akan berjalan.  Semoga DIA memang pakai aku untuk itu. Kalopun tidak ya BAPA, setidaknya biarkan aku memiliki kasih ini untuk mereka, dengan caraku.

Sabtu, 17 Desember 2011

Berkatnya.

Gimana Tuhan berencana dan bekerja kadang dan sering ga bisa dimengerti dan diduga.  Gimana nggak, sering kita ga sadar bahwa setelah doa doa kita yang segitunya banyak permintaannya, kita ga bisa liat bahwa sering kali DIA mengarahkan kita unt mendapatkan yang kita minta minta dalam doa kita.

Dipertemukan kembali dengan seorang teman lama, yang sebenernya sama sekali tidak terduga, dan akhirnya membawa aku ke sebuah rencana yang diikuti oleh rencana dan rencana berikutnya, yang semuanya seperti merupakan sesuatu yang DIA berikan sbg jawaban permintaan aku. Bukan seorang yang mudah untuk bergaul kelompok membuat aku sedikit sulit untuk dapat memulai keinginan aku berbuat sesuatu yang berhubungan dengan keinginanku untuk berbagi dengan sesama. Tapi, teman aku yang satu ini...aku yakin buatnya sangat tidak sulit untuk itu, ditambah dengan keinginan yang sama untuk berbagi membuat kita memang sangat cocok. Satu saat aku pernah kehilangan dia, dan aku begitu sedih karenanya. Sedih atas kehilangan yang hubungannya melulu karena hati ini sungguh tidak pernah aku duga akhirnya terobati bahkan dua kali lipatnya. Pertama karena tiba tiba dia hadir lagi mengisi hariku, kdua karena kehadirannya membawa kembali mimpi mimpi aku yang pernah terbawanya pergi waktu itu.

Begitu banyak yang bisa dimulai, begitu banyak yang akan bisa dilakukan. Dan semua ga akan bisa tanpa pekerjaanNYA lagi.  Satu yang kuharapkan lagi..aku cukup kuat untuk tidak membuat semua diambilNYA kembali. Aku akan berusaha..sekuatku.